Rabu, 20 Maret 2013

Terengah-engah



Seorang lelaki merasa sedih karena hari ini dia tidak shalat dhuhur berjama'ah.

Padahal ia termasuk orang yang rajin melaksanakan shalat berjama'ah.

Akhirnya untuk mengerjakan ketertinggalan pahala shalat berjama'ah, dia memutuskan untuk mengulangi shalat dhuhur sampai 27 kali.

Walhasil dia kelelahan dan kepayahan sebelum dapat menyelesaikan sampai ke 27 kalinya.

Dan karena kelelahan akhirnya diapun tertidur.

Dalam tidurnya, lelaki itu sempat bermimpi.

Di dalam mimpinya, lelaki itu sedang menunggangi seekor kuda hitam.

Lelaki itu menunggangi kuda hitam dengan sangat kencang untuk mengejar segerombolan penunggang kuda putih.

Semakin kencang ia mengejar, semakin tak terkejarlah para penunggang kuda putih itu.

Sampai akhirnya iapun memutuskan untuk berhenti sejenak.

Salah seorang penunggang kuda putih menghampirinya.

Ia bertanya,"Wahai saudaraku, apa yang terjadi dengan dirimu. Nampak engkau kelelahan sekali."

"Ya, aku berusaha mengejar gerombolan penunggang putih, tapi ternyata aku tak sanggup karena kelelahan" jawab lelaki itu.

"Mmm....saudaraku, sudahlah tidak perlu kau kejar. Engkau tidak akan sanggup mengejar kami. Kita berbeda."

"Apa yang membuat kita berbeda?" tanya lelaki itu

"Kami adalah orang-orang yang selalu mengerjakan shalat berjama'ah. Sedangkan engkau telah alpa untuk mengerjakan shalat dhuhur berjama'ah. Maka dari itu, berhentilah mengejar kami, kau takkan sanggup."

Lelaki itu terdiam dan semakin bertambah sedih dan akhirnya ia menangis.

Ia terus menangis sampai akhirnya terbangun dengan mata yang masih sembab.

Ia sadar telah melewatkan peluang untuk mendapatkan pahala yang besar dengan shalat berjama'ah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar