Love |
tapi mengasyikkan
cara ia datang terlalu tiba-tiba
dan ketika ia pergi pun tak pernah terduga
seperti sore itu, aku duduk di teras rumahku
menemani anakku bermain sepeda kuningnya
di sudut halaman, suamiku memegang alat favoritnya beberapa waktu belakangan ini, yaitu "CANGKUL"
bukan sedang bertanam padirupanya suamiku sedang getol membersihkan rumput liar di halaman rumah kami
dan aba kadabra
cinta itu datang (lagi)
kupadangi suamiku yang asyik mencangkul
kuperhatikan baik-baik dari rambutnya yang hitam sampai ujung jempolnya
hmmm.....tubuh itu yang melindungiku
tangan itu yang membimbingku
kaki itu yang mengajakku melangkah menuju kebaikan
mata itu yang slalu meneduhkanku
setidaknya selama 4 tahun ini
dan begitulah harusnya cinta dalam mahligai rumah tangga
tak harus berkurang bahkan hilang tanpa bekas
terhapus rasa ke"aku"ancinta sejatinya akan terus bertumbuh
terus dan terus sampai nanti saatnya berpisah oleh kematiantanpa harus selalu melihat sisi buruk pasangan kita
bereksplorasilah mencari kelebihannya
dan segera temukan momen itu
ketika cinta datang (lagi) menghampirimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar