Selasa, 22 Juli 2014

Hehehe...saya juga guru, Bu

Someone            : Bu, kalo bisa nanti di awal-awal, materi diabaikan saja dulu. Anak saya belum bisa baca lancar

Guru                      : Pak, dalam satu kelas, kondisi anak beragam. Untuk mengabaikan materi, tentu tidak bisa dilakukan. Hasil obsrervasi jadi catatan kami dan insyaallah ditindaklanjuti.  Akan ada pengayaan yang kami lakukan secara personal ke masing-masing anak. Lagipula, anak Bapak sudah pandai menulis, rapi tulisannya. Untuk masalah membaca memang agak sedikit kesulitan pada akhiran saja, insyaallah bisa diperbaiki, kami siap membimbing

Someone            : Oh ya? Anak saya tulisannya rapi? Oh baru tahu saya, Bu

Guru                      : (dalam hati) @#^$^U^%&. Ehm, iya, Pak alhamdulillah, kita support dia terus yang penting ananda menikmati proses belajarnya, tidak tertekan. Proses ini akan lebih mudah asal Bapak dan Ibu mensupport juga di rumah. Karena apapun yang kami ajarkan di sekolah, tanpa bantuan orang tua untuk konsisten mendampingi belajar, maka akan kecil kemajuannya.

Someone             : Hehehe, iya, Bu. Saya juga sepakat, saya kan juga guru.

Guru                      : (nelen ludah, mencoba senyum, nah loo) Alhamdulillah
____________________________________________________________________________________
Guru                      : Ananda kalo di rumah bagaimana, Pak kebiasaannya? Apakah termasuk yang cukup mudah mengekpresikan apa yang dia inginkan atau pikirkan? Atau cenderung harus kita pancing dulu baru bercerita?

Someone            : Waduh, yang lebih paham itu ibunya, Bu. Ya pokoknya kalo saya sempat nanya, ya ditanya, dia mau jawab, tapi kadang juga gak mau jawab

Guru                      : ................. (stay calm) Oh gitu


#Karena anak-anak adalah pengisi barisan pertama dalam daftar orang –orang yang wajib kita didik.
#Karena mereka adalah amanah dari Allah, maka mendidiknya bukan tugas ringan
#Mari bekerjasama, para orang tua dan guru

2 komentar:

  1. iya kadang walaupun orang tua yang seharusnya mendidik sekalipun sedikit waktu nya malah lepas tangan menyerahkan semuanya ke guru padahal kan itu kewajibannya untuk melihat perkembangan anaknya

    BalasHapus